“Jika kertas
ini setiap hari kita tumpuk dan kita tumpuk, dalam setahun rakyat ini indonesia
bisa naik tangga ke bulan”. Demikian ungkapan
seorang guru menggambarkan pada saat sekarang ini betapa kita disibukkan dengan
kertas-kertas baik disekolah,
universitas, kantor-kantor dan lembaga-lembaga lainnya bahkan dirumah tangga
sekalipun.
Tapi sangat memalukan rasanya bahkan mungkin tepatnya
menjengkelkan ketika seorang guru atau malah kepala sekolah yang setiap hari
sibuk dengan kertas-kertas tidak tahu ukuran dan jenis kertas. Suatu ketika
seorang pegawai kantoran hendak membeli kertas. “Bang beli kertas A4 dan kertas HVS !”. Atau ada juga “pak, beli kertas HVS dan Folio”, atau
mungkin “ada kertas letter gak ?”.
Membingungkan memang.
Kedengarannya memang sepele tapi kalau yang salah
tetaplah salah dan sebaiknya kembali ke jalan yang benar.
Dari kejadian-kejadian tersebut terpikir oleh saya
untuk menulis tentang kertas (atau mungkin lebih tepat judulnya BUTA KERTAS) di
blog saya yang acak-acakan ini.
1.
HVS
Sesungguhnya HVS bukanlah ukuran kertas,
HVS adalah jenis kertas. HVS adalah kertas yang sering digunakan untuk foto copy,
ngeprint, percetakan umum dsb. Kertas HVS terdapat bermacam-macam ukuran, yang
paling sering kita jumpai di dunia kerja adalah, F4 = Folio, A4 = Kwarto, A4S =
Letter, A3 = Double Folio. Dan masih banyak lagi ukuran yg lainnya yg pastinya
juga mempunyai nama panggilan masing-masing (truing).
Selain ukuran panjang dan lebar HVS ini
juga terdapat bermacam-macam berat atau ketebalan, yang sering kita temukan
adalah 60 gr, 70 gr dan 80 gr. Sebagai catatan yang paling sering digunakan
untuk ngeprint dan foto copy atau percetakan lainnya adalah 70 gr.
HVS juga terdapat bermacam-macam merek,
tergantung perusahaan yang memproduksinya diantaranya yang sering kita jumpai
adalah Mirage, Paper One, Sinar Dunia, E Paper, Natural, dll.
Folio atau F4 mempunyai ukuran Lebar 21,5
cm dan Panjang 33,0 cm. Sebagai catatan kertas Folio bukanlah kertas Legal pada
komputer. Jenisnya bisa saja sama tapi ukuran berbeda, perbedaannya adalah pada
panjangnya, kertas legal lebih panjang 2 cm daripada kertas Folio. Bagi para
pengguna komputer pemula akan bingung karena pada menu page setup, paper size
di Ms. Word atau Ms. Exel yang disediakan print tidak ada tersedia kertas
Folio. Lalu bagaimana jalan keluarnya ? kita bisa buat ukuran sendiri. Caranya Page Setup, Paper,
Pada Paper Size ubah ukuran witdh/ lebar = 21,5 cm dan height/ panjang = 33,0
ini untuk posisi kertas potrait sedangkan untuk posisi kertas landscap
kebalikannya.
Kertas kwarto atau A4 mempunyai ukuran
lebar 21,0 cm dan panjang 29,7 cm. Sebagai catatan kertas kwarto bukanlah
kertas letter. Karena sesungguhnya mempunyai perbedaan ukuran dengan A4, yaitu
lebar 21,59 cm dan panjang 27,94 cm. Dan kerta A4 tidaklah sama dengan kerta
A4S, perbedaan terdapat pada lebar, kertas A4S lebih lebar 0,5 cm dari kertas
A4.
Kertas A3 atau Double Folio yang kami
maksud disini adalah kertas HVS Double Folio, karena ada juga kertas Double
Folio yang bukan HVS, yaitunya kertas Double Folio bergaris yang merupakan isi
dari buku Folio. Ukuran dari kertas A3 adalah lebar 31,8 cm dan panjang 42,0
cm. Sebagai catatan kertas A3 bukanlah kertas A3+, karena kertas A3+ mempunyai
perbedaan ukuran yaitu panjang 31,8 cm dan panjang 48,0 cm. Dan jika anda
hendak mencetak (print) kertas ini tidak akan tersedia pada paper size anda
jika komputer anda tidak terinstal print A3, atau print yang berukuran besar.
Setahu saya pada saat sekarang ini yang
sering ditemukan hanya ukuran Folio atau F4. Ingat kertas ini bukanlah kertas
HVS karena mempunyai bahan yang berbeda. Warnanya sedikit agak kuning dan
permukaan terasa agak kasar. Biasanya kertas ini juga lebih agak murah
dibandingkan HVS. Jika pada zaman dulu kertas inilah yang digunakan untuk
mencetak soal yang menggunakan mesin giling. Sedangkan sekarang kertas ini
hanya digunakan sebagai kertas buram saat murid atau siswa ujian matemati,
Fisika, Kimia dll.
Kertas Double Folio bergaris bukanlah
termasuk kertas HVS karena dibuat dengan bahan yang berbeda (saya tidak tau
nama bahannya). Kertas Double Folio sesungguhnya sama dengan isi buku Folio
hanya saja dia tidak berbentuk buku. Bila isi buku folio di copot maka ia akan
menjadi kertas Double Folio. Kertas ini tidak digunakan untuk ngeprint atau
foto copy.
4. KERTAS FOTO
Kertas ini juga terdapat bermacam-macam
jenis, yang paling sering digunakan adalah glossy dan doft, dll. Kertas ini
juga tersedia bermacam-macam merk, diantaranya Spectra, Blue Print, Data Print,
Marry (sekarang ganti nama jadi Mung Li), dan ada juga kertas foto yang
merupakan stiker.
Selain yang saya uraikan diatas masih banyak lagi
jenis, ukuran, merk kertas lainnya. Untuk lebih jelasnya berikut adalah
ukuran-ukuran kertas :
SERI A
Biasa digunakan untuk cetakan umum dan perkantoran
serta penerbitan.
-
A0 = 84,1 cm x 118,8 cm
-
A1 = 59,4 cm x 84,1 cm
-
A3 = 29,7 cm x 42,0 cm
-
A3+ = 31,8 cm x 48,0 cm
-
A4 = 21,0 cm x 29,7 cm
-
A5 = 14,8 cm x 21,0 cm
-
A6 = 10,5 cm x 14,8 cm
-
A7 = 7,4 cm x 10,5 cm
-
A8 = 5,2 cm x 7,4 cm
-
A9 = 3,7 cm x 5,2 cm
-
A10 = 2,6 cm x 3,7 cm
SERI B
Biasa digunakan untuk poster dan lukisan dinding
-
B0 = 100,0 cm x 141,4 cm
-
B1 = 70,7 cm x 100,0 cm
-
B2 = 50,0 cm x 70,7 cm
-
B4 = 25,0 cm x 35,3 cm
-
B5 = 17,6 cm x 25,0 cm
-
B6 = 12,5 cm x 17,6 cm
-
B7 = 8,8 cm x 12,5 cm
-
B8 = 6,2 cm x 8,8 cm
-
B9 = 4,4 cm x 6,2 cm
-
B10 = 3,1 cm x 4,4 cm
SERI C
Biasa digunakan untuk map, kartu pos dan amplop
-
C0 = 91,7 cm x 129,7 cm
-
C1 = 64,8 cm x 91,7 cm
-
C2 = 45,8 cm x 64,8 cm
-
C4 = 22,9 cm x 32,4 cm
-
C5 = 16,2 cm x 22,9 cm
-
C6 = 11,4 cm x 16,2 cm
-
C7 = 8,1 cm x 11,4 cm
-
C8 = 5,7 cm x 8,1 cm
SERI R
Biasa digunakan untuk mencetak foto
-
2R = 6,0cm x 9,0 cm
-
3R = 8,9 cm x 12,7 cm
-
4R = 10,2 cm x 15,2 cm
-
5R = 12,7 cm x 17,8 cm
-
6R = 15,2 cm x 20,3 cm
-
8R = 20,3 cm x 25,4 cm
-
8R+ = 20,3 cm x 30,5 cm
-
10R = 25,4 cm x 30,5 cm
-
10R+ = 25,4 cm x 38,1 cm
-
11R = 27,9 cm x 35,6 cm
-
11R+ = 27,9 cm x 43,2 cm
-
12R = 30,5 cm x 38,1 cm
-
12R+ = 30,5 cm x 46,5 cm
Semoga catatan saya ini bermanfaat, dan tidak ada
lagi masyarakat terutama pegawai kantoran yang buta kertas. Truiiiing …..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar